Pantai Sadeng

Pantai Sadeng (Muara Bengawan solo Purba ) di Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jarak sekitar 50 Km dari Wonosari. Koordinat GPS - lokasi: S8°11'31" E110°47'45" (Peta Pantai Sadeng via Google Maps). Lokasi berada di ujung Timur dari deretan wisata pantai Gunungkidul.
Pantai Sadeng dikenal sebagai Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan pelabuhan bertaraf nasional. Cukup potensial akan udang laut/lobster dan ikan tuna yang banyak diekspor ke luar negeri. Tersedia ikan laut segar maupun siap saji. Sebelum mencapai Pantai Sadeng, wisatawan dapat melihat Telaga Suling, sebuah lembah yang diyakini pada zaman dahulu sebagai muara sungai Bengawan Solo Purba, dengan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.

Rute Pantai Sadeng dari Jogja:
Jogja - Piyungan - Patuk - Sambipitu - Lanud TNI AU Gading - Siyono - Wonosari - Semanu - Rongkop - Girisubo - Desa Pucung Girisubo - Pantai Sadeng

Pantai Wediombo

Pantai yang terletak di ujung timur wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai Wediombo merupakan pantai yang berbentuk teluk dengan dinding perbukitan yang berwarna hijau subur. Pemandangan di kawasan pantai ini cukup indah dan sangat sesuai bagi Anda pecinta olahraga hiking. Berkemah di kawasan pantai Wediombo adalah kegiatan yang menyenangkan karena lingkungan sekitar yang tenang sangat mendukung.

Jarak pantai dari kota Jogja kurang lebih 80 kilometer, dan dapat dicapai dengan kendaraan milik pribadi atau kendaraan khusus. Kendaraan umum yang tersedia berupa mini bus yang mengambil trayek Jogja-Wonosari. Dari kota Wonosari, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan mini bus ke Baron dan selanjutnya dari pantai Baron menuju ke pantai Wediombo. Akan tetapi bus tersebut hanya beroperasi pada hari libur.

Selain menikmati pemandangan alam, Anda bisa mencoba kelezatan sayur lombok ijo, oseng-oseng daun pepaya, aneka ikan laut seperti tongkol bakar atau goreng. Harganya pun terjangkau yaitu sekitar Rp 15.000,-

Pantai Siung

Pantai Siung adalah salah satu pantai di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Meski termasuk yang paling baru dikenal, pantai ini telah menjadi andalan wilayah tersebut. Belum lama ini, saya mengunjungi pantai itu dan menyadari potensi wisata yang dimilikinya.
Siung terletak di Kecamatan Tepus, sekitar 70 km dari Yogya. Berbeda dengan pantai-pantai yang telah lebih dahulu dikenal seperti Parangtritis, Siung termasuk pendek. Pantai ini terletak di cekungan yang panjangnya hanya sekitar 300-400 m. Namun justru di sinilah letak keistimewaannya.
Pantai pendek ini dikelilingi oleh karang-karang besar berwarna kehitaman, yang sebagian besar ditumbuhi vegetasi dan lumut hijau. Paduan laut biru jernih dan karang kehijauan menambah keindahan panorama tempat ini.
Siung bukanlah pantai yang paling ideal untuk berenang karena menghadap langsung ke Samudera Hindia. Topografi pantai yang berkarang dan berbatu serta ombak yang besar pun menyulitkan Anda untuk berenang. Tak heran pemerintah setempat memasang tanda larangan berenang. Namun, tentu Anda masih bisa bermain-main air di pinggir pantai.
Keistimewaan lain dari pantai ini adalah masih banyaknya pepohonan di pinggir pantai. Anda tinggal menyewa tikar dari penduduk sekitar dan berteduh di bawah pohon-pohon itu.
Selain cocok sebagai tempat melarikan diri dari kesibukan sehari-hari, Siung sangat sesuai bagi Anda yang memiliki hobi fotografi. Pantai yang pendek dan dibatasi karang-karang justru merupakan objek foto yang sangat menarik.
Bila tidak keberatan mengeluarkan keringat, Anda dapat mengikuti jalan setapak di sisi kiri pantai untuk mencapai puncak tebing. Sekitar 10-15 menit dibutuhkan hingga sampai ke puncak. Dari sana, akan terlihat keseluruhan pantai dan karang-karang besar di sisi kiri dan kanan. Juga terlihat Pantai Wediombo yang berada di sisi sebelah timur Siung.
Selain menjadi objek wisata dan foto yang menarik, daerah di sekeliling Pantai Siung juga sering dijadikan tempat latihan panjat tebing. Mahasiswa pencinta alam di Yogya — dan bahkan luar kota — sering berlatih di sini, memanfaatkan tebing-tebing dengan ukuran bervariasi dan jalur yang beragam.
Karena baru dikenal beberapa tahun belakangan ini, Siung belum banyak dikunjungi wisatawan. Air lautnya masih jernih, karang-karangnya pun masih bebas dari tangan-tangan jahil manusia.
Penduduk setempat telah membangun warung, toilet dan mushola di pantai ini. Berbeda dengan tempat wisata kebanyakan, harga-harga di pantai ini masih tergolong normal sehingga pantai ini dapat menjadi opsi jalan-jalan murah bagi Anda.
Bila perut mulai melilit, Anda dapat mendatangi salah satu warung yang berjajar di pinggir pantai. Biasanya mereka menyediakan mi instan, nasi dan lauk, serta es kelapa muda. Anda juga dapat meminta penjaga warung untuk memasakkan ikan yang baru ditangkap nelayan.
Sayangnya, di daerah ini banyak nelayan menangkapi bayi hiu padahal hewan itu adalah salah satu spesies yang dilindungi.
Menuju Siung Dengan kendaraan pribadi dari Yogya, Anda tinggal menuju ke Jalan Wonosari. Dari Yogya hingga ke Wonosari, ibukota Gunungkidul, dibutuhkan waktu sekitar 1-1,5 jam perjalanan. Hati-hati terhadap jalan yang menanjak dan berliku.
Sampai di Wonosari, Anda tinggal mengikuti jalan ke arah Pantai Baron hingga persimpangan yang menuju ke Pantai Siung. Total waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Siung sekitar 2-2,5 jam tergantung moda transportasi dan kecepatan kendaraan Anda.
Bila Anda memilih kendaraan umum, Anda harus naik bis ke terminal Wonosari. Di sana Anda harus berganti dengan minibus arah Tepus atau Jepitu. Di perhentian terakhir Anda harus menyewa ojek.
Karena jalur transportasi umum masih kurang memadai, cara ini tidak disarankan. Anda yang berasal dari luar kota lebih baik menyewa motor/mobil di Yogya, dan menempuh perjalanan sendiri hingga lokasi yang dituju.
Jangan khawatir, seperti hampir keseluruhan wilayah Yogyakarta, akses jalan hingga ke tempat-tempat terpencil – termasuk Siung dan pantai-pantai di sekitarnya – adalah jalan aspal halus.

Pantai Nglambor




Pantai Nglambor adalah sebuah panorama alam luar biasa, pemandangan laut tenang, berciri khas warna biru dengan ombak tersipu malu ditambah warna hijau serja coklat kekuningan dari batu kapur khas Gunungkidul akan menyambut kedatangan setiap orang yang berpijak.

Setelah Pantai Siung dengan puluhan karang siap panjat, lalu Pantai jogan dengan air terjun uniknya, sekarang menuju Pantai Nglambor sebuah pantai tempatnya para pencinta pemandangan bawah laut dangkal tanpa ombak besar menghadang.
Dijaga oleh dua kura-kura raksasa Pantai Nglambor kini sudah banyak dilirik wisatawan. Wisata bawah air disini memang menyenangkan, di tambah pemandangan maha dasyat, berdiri kokoh batuan karang berbentuk kura-kura menjadikan objek icon tersendiri yang dimiliki jejeran pantai selatan jawa tersebut.
Mesti sedikit tersembunyi, namun lama-lama terendus juga begitulah ungkapan dipikiran ketika melihat pantai unik nan cantik ini. berbatasan langsung dengan samudra india, hampir di semua pantai GunungKidul dituliskan larangan untuk berenang, namun berbeda, di Pantai Nglambor tidak hanya berenang, snorkelling pun juga bisa.
Bagai ada di Lombok atau Bali, begitulah ketika anda sedang berada di Pantai Nglambor Gunungkidul Yogyakarta. Masih perawan, asri, tenang, sejuk dan nyaman begitulah Nglambor, saat sampai, berjalan kaki menuju pantai, himpitan bukit batuan kars sudah menyambut cantik, disisi jalan terlihat ladang kacang dan deretan pohon pandan laut.
Pantai teluk yang bernama Nglambor ini mempunyai kura kura yang juga mempunyai fungsi sebagai penahan ombak, tidak hanya sebagai penambah panorama pesona saja, air asin yang dangkal, bening tanpa ombak besar hanya ada di Pantai Nglambor Gunungkidul Yogyakarta.
Melihat terumbu karang dibawah air dangkal dari permukaan air memang unik di zona wisata pantai ini. ikan warna-warni yang berkejaran, serta aneka biota laut terlihat jelas di depan mata saat Snorkeling, tidak hanya itu, pelepasan kura kura juga di lakukan disini.
Lokasi Pantai Nglambor terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diantara pantai jogan dan pantai Siung 1 km. Koordinat GPS S8010’58” E110040’43 – jejeran pantai selatan Gunungkidul.
Fasilitas memang belum memadai namun, sudah disediakan kamar mandi yang letaknya agak menanjak dari bibir pantai, restribusi Rp 5000. Selamat berlibur

Pantai Jogan



Pantai Jogan, merupakan satu-satunya pantai gunung kidul  yang menurut saya paling unik Keunikannya terletak pada air terjun yang langsung jatuh ke laut. Pantai ini terdiri dari tebin-tebing tinggi, dinding-dinding tebing yang tajam dan bebataun-bebatuan koral  serta mempunyai sedikit sekali pasir pantainya. Pasir pantainya dapat kita lihat ketika laut dalam keadaan surut. Pantai ini letaknya dekat dengan pantai Siung, tepatnya di desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Jogja.  Dari Jogja perjalanannya sekitar 2 jam, kita bisa melewati jalan wonosari menuju kota Wonosari lalu ambil kearah pantai Siung (ada petunjuk jalannya) dan ikuti jalan tersebut sampai di gapura loket pantai Siung. Hati-ati dalam perjalanan karena jalan naik turun, banyak belokan tajam. Setelah melewati gapura loket pantai siung, di kanan jalan ada papan petunjuk pantai Jogan dengan jalan cor-coran semen. Ikuti jalan setapak tersebut nanti anda akan sampai di pantai Jogan. 
Sepanjang jalan masuk kiri jalan akan terlihat sungai kecil yang mengalir, itu adalah cikal bakal air terjun Jogan. Air sungai tersebut berasal dari bukit-bukit karst yang ada disana. Mengunjungi pantai ini baiknya pada saat musim hujan, peralihan musim hujan ke kemarau. Ketika kami kesini musim kemarau air terjunnya tidak ada dikarenakan mata air air terjun Jogan ini kering.
Sesampainya di pantai, kita tidak bisa melihat langsung air terjunnya anda perlu berjalan 50-100 meter dari lokasi parkiran motor. Sesampainya di pantai kami kangsung takjub dengan pemandangan indah pantai ini. suara ombak, gemerincik air terjun, hembusan angin seolah mengobati perjalanan 2 jam kami dari jogja. Terdapat pijakan-pidakan kecil jika ingin turun menikmati air terjun dari bawah namun saat itu konsidi laut sedang pasang, sangat berbahaya jika memaksakan turun. Kami memlih untuk mencoba menikmati pemandangan laut selatan dari tebing-tebing pantai Jogan.

Pengunjung